Thursday, January 22, 2009

Berbusana Muslimah, Betulkan Lebih Mahal?

(Sumber: www.eramuslim.net)

Pertanyaan:

Assalamualaikum wr. wb.,

Saya ibu tiga anak putri yang mulai dewasa. Di bulan penuh berkah ini saya ingin memulai mengenakan busana muslimah. Tapi ada yang mengganjal pikiran saya ketika saya berbelanja busana muslimah beberapa hari lalu. Saya lihat harga busana muslimah ready to wear umumnya relatif mahal. Maklum saya cuma istri seorang pegawai negeri. Saya jadi ingat komentar seorang teman yang mengatakan bahwa berbusana muslimah itu butuh dana besar.

Karena itu, saya minta saran Anda. Bagaimana caranya agar berbusana muslimah tidak mahal? Apalagi saya juga ingin anak-anak saya kelak bisa berjilbab pula.

Rahmah
Bukit Tinggi


Jawaban:

Wa'alaikumussalam wr. wb.

Ibu Rahmah di tanah seberang. Saya ikut bergembira karena ibu akhirnya berkenan memenuhi kewajiban berbusana muslimah. Tentu, saya tidak ingin ibu ragu-ragu melakukannya.

Anggaran busana, bagi sebagian keluarga, memang bisa menjadi anggaran yang besar. Apalagi untuk wanita yang bekerja atau sehari-harinya beraktivitas di luar rumah.

Banyak pula orang yang beranggapan bahwa berbusana muslimah itu mahal dan boros. Pernyataan itu mungkin ada benarnya kalau dilihat dari lebarnya bahan yang digunakan. Karena baju itu menutup mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, berlapis-lapis pula. Tak sedikit pula diantara muslimah yang mengenakan dua lapis kerudung, baju atas dua sampai tiga lapis, begitu pula rok bawahannya. Ini masih pula ditambah dengan kaos kaki.

Biaya itu memang tampak besar kalau kita hanya melihat dari segi banyaknya bahan yang dipakai. Tapi coba hitung harganya dari banyaknya koleksi yang dimiliki, kemudian bandingkan dengan pakaian wanita biasa. Tentu Anda tidak serta merta menganggapnya mahal.

Simak apa yang dikatakan para ahli busana jika mereka ditanya: "Apa kunci berbusana secara hemat?" Mereka sering mengatakan bahwa kuncinya adalah kombinasi. Ya, kombinasi antar berbagai komponen pakaian yang dapat ditukar-tukar sehingga akan tampak selalu tampil berbeda meski jumlah koleksi busananya terbatas. Semakin banyak komponen suatu busana, semakin banyak pula kemungkinan kombinasi yang dihasilkan.

Busana muslimah ternyata memiliki kompenen busana lebih banyak sehingga akan lebih mudah menghasilkan kombinasi. Jadi Anda tak perlu memiliki koleksi pakaian bertumpuk-tumpuk untuk bisa tampil beda setiap hari. Cukup miliki bebarapa potong pakaian dengan warna-warna yang cantik jika dipadu-padankan.

Kunci hemat berbusana muslimah juga pada pemakaian aksesories dan perhiasan yang sederhana. Wanita berbusana muslimah, karena tidak menampakan perhiasan di luar, bisa mengurangi hasrat berlebihan dalam memiliki perhiasan.

Begitu juga dengan make-up dan salon. Kebutuhan ini bisa menghabiskan anggaran tidak sedikit. Wanita berbusana muslimah tidak perlu pergi ke salon untuk menata rambut sebelum menghadiri suatu acara penting. Wanita muslim juga tidak memakai make-up berlebihan saat keluar rumah, karena mereka memilih menampakan kecantikan hanya pada suami tercinta di rumah.

Sebuah penelitian di luar negeri membuktikan seorang wanita berbusana muslimah tidak membutuhkan anggaran lebih besar daripada wanita tidak berbusana muslimah. Memang, sepengetahuan saya, di Indonesia belum diadakan penelitian resmi mengenai ini. Tapi beberapa wanita berbusana muslimah yang saya kenal mengakuinya.

Tak percaya? Coba saja memakainya!


---

1 comment:

harga jilbab paris said...

belum tentu juga sih. yg penting qt pintar2 aja kombinasinya