Oleh: Anonim
(Sumber: sebuah mailing list)
Beri satu detik
sepasang mata tuk menatap
sebelum tertutup rapat
selamanya
Beri satu detik
sepasang tangan tuk beramal
sebelum bersedekap
selamanya
Beri satu detik
sepasang kaki tuk mendekatiNya
sebelum membujur
selamanya
Beri satu detik
mulut ini tuk berdoa,membaca ayat-ayatMu , ya Allah
gigi dan lidah bernyanyi dzikir
sebelum tergagap menjawab
siapa Tuhanmu?
Beri satu detik
otak ini tuk fikirkanMu,hapalkan ayat-ayatMu
hati ini tuk mengakuiMu
sebelum terlambat sadar atau terlupa
apa agamamu?
siapa pelindungmu?
padahal sudah di dalam kubur...
Beri satu detik yaa Rabb
waktu laksana pedang,
jika kamu tak memanfaatkannya
maka ia akan menebasmu
waktu pada hari-hari kita
bagaikan daun yang gugur dari tangkai nya
jatuh melayang menuju tanah
tak kan kembali ke dahan nya
akan ada angin semilir
yang memberinya petualangan sejenak
sebelum jatuh dan lapuk
sadarlah,
pada tiap detik yg dilalui
hari kemarin tak kembali
hidup di dunia hanya sekali
we only have one way ticket
---
Monday, August 14, 2006
Beri Satu Detik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment