(Sumber: CyberMQ , 20/7/2005 16:21 WIB)
Kairo : Tiga wanita presenter Televisi Mesir akhirnya mendapat ijin untuk menggunakan jilbab selama bekerja, setelah gugatan perkara mereka terhadap pemerintah Mesir dimenangkan pihak pengadilan.
Menurut ketiganya, selama ini mereka telah diperlakukan secara diskriminatif oleh pihak stasiun televisi tempat dimana mereka bekerja, akibat adanya kebijakan pelarangan jilbab tersebut.
Ketika dikonfirmasi wartawan, pejabat stasiun televisi bersangkutan beralasan bahwa aturan pelarangan penggunaan jilbab tersebut sebenarnya telah dikomunikasikan kepada ketiganya, saat melamar kepada perusahaan mereka. Namun, ujarnya ketiga presenter televisi tersebut akhirnya bersedia mengikuti aturan tersebut.
Pengadilan setempat menilai tindakan pelarangan jilbab terhadap ketiga presenter tersebut telah melanggar hak asasi manusia.
Menanggapi keputusan pengadilan ini, pihak pemerintah kemungkinan akan melakukan naik banding.
Selama ini mayoritas presenter Televisi di Mesir memang tak menggunakan jilbab. Namun, seperti ditulis BBC, jumlah wanita berjilbab di Mesir cenderung meningkat pesat sejak era 1980. (red/mikha)
***
Saturday, July 30, 2005
Mesir Ijinkan Jilbab Bagi Presenter TV
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Salam,
Good news! Tapi kadang saya kecewa dg trends di tanah air. Kalo pas bulan suci Ramadhan, semua stasiun TV berlomba dg acara islami... jg dg presenternya yg berbusana muslim(ah). Tapi ketika bulan ramadhan berlalu... kembali hiruk pikuk program yg hedonis dan para presenter pun tanggal pula baju muslim(ah)nya... aarrgghh...
Salam juga,
Saya bingung dengan pembodohan yang terjadi pada kamu muslimah.. sudah cape2 pake baju jilbab terus kegiatannya terbatas tidak bisa berexpresi secara bebas (bebas dalam arti kata bebas yang bertanggung jawab) eh ternyata hanya menjadi istri kedua atau istri ke tiga atau istri ke empat.. sungguh suatu ironi...
Post a Comment