(Sumber: Jawa Pos, Rabu, 23 Feb 2005)
MASIH ingat Tya Subiyakto, konduktor muda yang biasanya tampil berjilbab, beberapa waktu lalu mengambil keputusan frontal: melepas jilbabnya. Nah, giliran artis cantik Ussy Sulistiowati justru sebaliknya. Sepulang dari menunaikan ibadah haji di tanah suci, dia bertekad akan selalu mengenakan jilbab dalam kesehariannya.
Seperti ditulis kapanlagi.com, Ussy menjelaskan tujuannya mengenakan jilbab. "Berjilbab itu kewajiban bagi muslimah untuk menutupi auratnya. Jadi, tekad saya mengenakan jilbab ini bukan untuk tampil beda, apalagi sekadar ikutan mode, sama sekali bukan itu."
Bagi Ussy, berjilbab bisa dibilang sebagai hidayah Allah. "Saya akan coba menjalani dengan sebaik mungkin. Soal sampai kapan berjilbab, kita lihat saja nanti. Insa Allah bisa selama hidup," ungkapnya. Sepulang dari ibadah haji, Ussy sudah ditunggu banyak pekerjaan. Order syuting sinetron sudah menanti. "Ini namanya rejeki Allah," tukasnya sambil tersenyum manis. (klc/erl)
Monday, February 28, 2005
Tutupi Aurat, Ussy Berjilbab
Posted by Muslimah Berjilbab at 8:27 PM 0 comments
Labels: berita
Pulang Haji, Ussy Sulistiowati Kenakan Jilbab
(Sumber: indonesiacelebrity.com, 22 Feb 2005)
Bagi para selebriti, gonta-ganti penampilan adalah hal yang lumrah. Konduktor muda Tya Subiyakto yang biasanya tampil berjilbab, belum lama ini memutuskan untuk melepas jilbabnya. Nah, artis cantik yang satu ini malah beda. Sepulang dari menunaikan ibadah haji di tanah suci, Ussy Sulistiowati memutuskan untuk mengenakan jilbab dalam kesehariannya.
Menurutnya, apa yang ia kenakan itu bukan dianggap sebagai mode atau ingin tampil beda. "Ini sudah menjadi kewajiban bagi muslimah untuk menutupi auratnya. Jadi bukan untuk tampil beda atau sekedar ikutan mode saja," ujar Ussy.
Dengan penampilan barunya, pemain sinetron dan presenter acara infotainment itu, tampak lebih cantik dan manis. Baginya, berjilbab bisa dibilang sebagai hidayah dari Allah SWT. "Saya akan coba menjalani dengan sebaik mungkin. Soal sampai kapan berjilbab, kita lihat saja nanti," ungkapnya.
Sepulang dari haji, Ussy sudah dihadapkan oleh banyak pekerjaan. Order syuting sinetron sudah menanti. Jadi karena itulah, Ussy kini tampak lebih kurus dan kecapean. "Mungkin ini yang namanya rejeki dari Allah SWT. Pulang haji, order syuting sudah menunggu. Ya hasilnya begini, capek dan keliatan lebih kurus dari biasanya," pungkas Ussy.
Posted by Muslimah Berjilbab at 3:46 PM 0 comments
Labels: berita
Sunday, February 27, 2005
Jilbabku sayang, jilbabmu malang (kasus STIS)
Assalaamu'alaikum.Wr.Wb.
Ikhwah fillah di mana pun antum online saat ini, begitu antum baca pesan ini, segera kunjungi url berikut [klik] :
http://www.rohisstis.org/index.php
dan tunjukkan dukungan antum terhadap perjuangan saudara-saudara kita dengan mengisi form dukungan di gambar jilbab sebelah kanan bawah [klik aja gambarnya] atau klik aja link ini
http://www.rohisstis.org/index.phppilih=dukung&option=add
Kalo link nya terputus, copy-paste aja di internet browser anda [internet exploree, opera, netscape, firefox, mozilla, dll].
Mereka semua saudara kita yaa ikhwatii. Segera aja dan gak pake lama.
Wassalaamu'alaikumWrWb.
Posted by Muslimah Berjilbab at 1:59 PM 0 comments
Labels: berita
Thursday, February 17, 2005
Kesan-kesan Berjilbab (7)
Salam semua,
Tolong dijawab dua pertanyaan berikut dan sebarluaskan ya...
1. Sudah berapa lama kamu berjilbab?
2. Ada pengalaman menarik selama berjilbab, kapan dan sebutkan...
Jawabnya bisa melalui Friendster atau di-post di bagian comment di bawah posting ini. Makasih...
wassalam,
****
Ini jawaban-jawaban yg udah masuk - bagian 7
Channy:
1. Minggu ketiga puasa kemaren.
2. Pengalaman menarik??? Lebih dihargai dan dihormati orang.
Isra:
1. Berjilbab sudah 4 tahun, waktu itu pada tahun 2000 pertengahan... Ketika kelas 2 SMU.
2. Pengalaman yang palaing menarik adalah ketika nego dengan orang tua menyampaikan pendapat ingin mengenakan jilbab, bukannya orang tua melarang, tapi pada waktu itu keadaan ekonomi keluarga sedang morat-marit, karena habis membayar uang SPP 2 kakak saya yang kuliah, namun atas keteguhan hati, akhirnya saya nekat memakai jilbab, baju sekolah saya pakai kemeja putih bekas khitanan kakak saya, rok sekolahnya saya dikasih sama anak temannya mama saya, dan setiap harinya hanya dicuci, kering, pakai, begitu setiap hari... hingga 1 minggu. Tapi Alhamdulillah setelah itu Allah memberikan keluarga saya rezeki yang cukup, akhirnya ibu saya membelikan baju-baju baru untuk saya... That's All...
Athoy:
1. Saya pertama kali berhijab pada awal Februari 2003 tanggalnya persis saya lupa. Jadi barum menginjak tahun yang kedua. Saya memutuskan berhijab atas dasar kemauan sendiri dan juga dari dorongan suami tercinta.
2. Pengalaman yang paling menarik, sampai sekarang sejak saya berhijab, hampir semua orang memanggil saya dengan sebutan nama Ibu haji, Amin.. Mudah2an saya bisa segera menunaikan rukun islam ke 5 itu. Dan saya merasa sejak saya berhijab, semua orang repect dan hormat kepada saya selaku seorang muslimah, dan yang pasti saya merasa lebih aman dan nyaman. Cuma ada satu masalah yang belum bisa saya atasi adalah: mengatasi rambut rontok.
Tapi Alhamdullilah... walaupun atasan saya dimana saya berkerja itu rata-rata non-muslim, tetapi mereka tidak masalah saya berhijab dalam bekerja. Yang sungguh amat disayangkan justru ada kantor yang tidak memperkenankan karyawati berhijab sedangkan atasannya ataupun HRDnya mengaku dirinya seorang muslim atau muslimah.
Saya sangat bersyukur walaupun tergolong terlambat, baru berhijab pada usia saya yang ke 34 tahun. Paling tidak, jika suatu saat nanti ajal menjemputku, aku sudah tergolong sebagai salah satu dari sekian banyak muslimah yang berhijab. Alhamdullilah..
Yetri:
1. Baru mulai pakai sejak awal 1 ramadhan 1425 H kemaren, jadi baru 3 bln dong.
2. Sebelum pakai, saya sibuk menunda2 pakai dg alasan ingin menguruskan bdn dulu (maklum habis melahirkan). Saya takut terlihat tambah gemuk kalo pake jilbab. Astaghfirullah.... Ternyata blm sampai target berat yg diinginkan, sudah hamil lagi. Dg alasan kalo hamil suka kegerahan, mundur lagi deh. Padahal bisa punya 2 anak lucu2 sdh merupakan anugrah terbesar buat saya yg mesti menunggu 2 tahun untuk anak pertama. Lha kok nggak tau bersyukur ya ibu ini? Habis itu, sampai anak ke 2 hamour 1 tahun, ternyata berat badan belum turun juga. Alhamdulillah, Allah masih sayang sama saya, saya diingatkan terus untuk pakai. Dengan bertambah banyaknya teman2 di sekitar yg mulai pakai, saya mulai lagi serius membaca buku tentang kewajiban berjilbab. Alhamdulillah, saya mantap memakai jilbab pada awal ramadhan itu. Dan ajaibnya, pada saat lebaran ternyata berat saya turun 5 kg! bayangkan , untuk orang yg suka makan seperti saya. turun 1 kg sebulan saja sudah alhamdulillah. Allah maha segalanya dan yang pasti sangat sayang sama saya. Jadi, selesai kan masalah ingin kurus nya? Mudah2an ini semua membawa berkah lain buat saya. Amin.
KathrinNada:
1. 10 years.
2. Saptu lalu, temen aku yg chinese ngundang aku ke pernikahannya di wihara. i was just such surprised... maxutnya, jelas aja aku beda sendiri. dan mreka yg liatin aku gituh. tapi aku cuek ajah. yg laen juga udah sering bgitu kan?dan bagi aku itu pengalaman menarik yg aku inget. abisnya 10 taun bukan waktu yg sedikit utk ngadepin cobaan. dan insya allah selalu ada ujian yg lebih baik lagi. bdw, mudah2an ini private. hehehe. maklum amatiran.
iChaNtiQuE:
1. niaT siy dari smP..tapi baru kesampean pas kuLiah..aLhamduLiLLah tempat kuLiah juGa sikoNnya meNdukung bGt..
2. apa yaH..yg paSti bYk bGt..seLaen jaDi ga kePanaSan (duh aPa seh iCha!!) trUs kLo jLn seNdiriaN gaK perLu taKut digaNggu...coZ wakTu sbeLum make kan suKa bYk tuh yG gaNggu di jLn..taPI paS uDah maKe,oRang2 maLah ga bRani gaNggu..yG aDa maLah nguCapin assaLamuaLaikum..hehe^_^
Posted by Muslimah Berjilbab at 3:51 PM 0 comments
Labels: kesan berjilbab
Wednesday, February 16, 2005
Kesan-kesan Berjilbab (6)
Salam semua,
Tolong dijawab dua pertanyaan berikut dan sebarluaskan ya...
1. Sudah berapa lama kamu berjilbab?
2. Ada pengalaman menarik selama berjilbab, kapan dan sebutkan...
Jawabnya bisa melalui Friendster atau di-post di bagian comment di bawah posting ini.
Nanti jawabanmu akan di post di sini... Makasih...
wassalam,
****
Ini jawaban-jawaban yg udah masuk - bagian 6
Nia:
1. Aku dah berjilbab dari 1998, so udah 7 taun.
2. Ketika aku memutuskan untuk berjilbab, itu pas aku pertama masuk STM di Malang, so banyak yang bilang kalo aku jilbab an karena untuk nutupin rambut yang jelek, karena udara dingin, dan sebagainya.. trus pas kelas 3, foto ijazah tidak diperbolehkan untuk berjilbab dan foto harus kelihatan telinganya, dan bagi yang tidak mau
dibuka jilbabnya harus mengisi surat pernyataan, bahwa pihak sekolah tidak akan bertanggung jawab apabila di kemudian hari terjadi masalah-2. Alhamdulillah apa yang ditakutin selama ini tidak terbukti, dan saya bisa tetap mendapat pekerjaan :D
Anie:
1. Anie berjiLbab sejak pertama masuk kuliah, sebetulnya dari SMU dah pgn pake, tp kenapa yah... belum siap kali yah!
2. Pengalaman menarik selama berjilbab, kebetulan anie orangnya bawel, kl ngomong suka ceplas-ceplos, tp sejak pake kerudung, kadang kl mw ceplas-ceplos jd malu ma kerudung, jdnya sekarang kl ngomong lebih tenang! Malahan kadang suka dibilang JAIM ma temen2... kayanya itu aj deh...
Anna:
1. Saya berjilbab dari kelas 2 SMU, alhamdulillah sudah jalan 5 tahun. Semoga Allah selalu menjaga hidayah itu pada diri saya.
2. Yg saya ingat, sewaktu saya mengutarakan niat untuk berjilbab, orang tua, kakak2 saya kurang setuju, tp mereka tidak menghalangi saya. Saya memutuskan untuk memakai jilbab pada waktu bulan ramadhan. Karena keluarga saya tidak menanggapi dengan baik, semua keperluan mulai dari jilbab, baju muslimah, celana atau rok panjang, dan segalanya saya beli dengan uang tabungan saya sendiri. Padahal waktu itu uang saya sangat terbatas. Namun setelah melihat saya beristiqomah dan prestasi saya semakin membaik, keluarga pun akhirnya bangga terhadap keputusan saya. Bahkan Ibu dan saudara perempuan saya minta diajari bagaimana memakai jilbab dan meminta masukan dari saya kalau mereka mau membeli busana... ehemmm... jadi penasihat fashion nehh :) Pokoknya,apapun yang terjadi... selalu pakai jilbab!
Falfasin:
1. Pake jilbab pas ultah, hampir 7 tahun yg lalu
2. Pengalaman yg berkesan, saat mendapatkan pekerjaan yg ternyata membutuhkan muslimah berjilbab. subhanallah..benar2 barokahnya berjilbab. alhamdulillah..
Dhona:
1. Alhamdulillah, dhona pake jilbab kurang lebih dah 7 taon.
2. Pengalaman dari pake jilbab, diantaranya ikut tarbiyah muslimah yang bikin hati makin bersyukur atas hidayah ini, Islam itu memang indah ya :) Gak kebayang kalo Allah SWT gak pernah menegur dhona secara halus lewat temen2 dhona. Segala puji hanya untukmu Ya Rabbi... Dan sekarang sedang berusaha menggunakan busana muslimah yang lebih baik dari sebelumnya sekaligus memperbaiki ruhiyahnya nih :P, Insya Allah, do'ain ya.
Chandra:
1. Belum lama, sejak April 2003.
2. Banyak... yg paling berkesan, ketika brtransaksi atau membeli sesuatu, seringkali mendapat
penawaran terbaik. Dan kalo mengembalikan kelebihan uang (karena salah itung di pihak kasir)
jadi dapat bonus xtra, yaitu compliment (pujian)... Subhanallah!
Ria Surya:
1. Alhamdulillah, udh jalan 1 taunan sejak syawal 1424 H lalu.
2. Ketakutan2 yg gak beralasan sebelum make gak ada satupun yg terjadi. Dulu kaya'nya kalo make jilbab itu bikin gerah, trus serba terbatas. Tapi Subhanallah, meskipun cuaca panasnya kaya apa juga, rasanya gak jadi masalah. Make jilbab juga bisa buat reminder. Terutama dalam bersikap dan berprilaku. Slowly but sure, I always try to be a better a muslimah, insya'allah...
Posted by Muslimah Berjilbab at 3:49 PM 0 comments
Labels: kesan berjilbab
Monday, February 7, 2005
Hakikat Hijrah
(sumber: Bunda Shafiya's Blog)
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1426 H
(10 Februari 2005)
Semoga di tahun baru ini dapat membawa kita semua menuju pada ridha-Nya dan tahun lalu memberi pengalaman yg berharga utk masa depan kita :) Amin
Disunnahkan untuk menjalankan puasa selama 10 hari sejak tangal 1 Muharram ini. Di riwayatkan di salah satu hadits bahwa puasa Muharram ini akan menghapuskan dosa-dosa kita selama setahun :)
HAKIKAT HIJRAH
Hakikat hijrah yang sebenarnya adalah apa yang disebut dengan hijrah ma'nawiyah, yaitu hijrah dalam arti meninggalkan segala bentuk yang tidak dibenarkan oleh Allah Swt.
Dalam hal ini Rasul Saw bersabda: "Orang yang berhijrah itu adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah atasnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Apabila kita sederhanakan, sekurang-kurangnya ada empat bentuk hijrah secara ma'nawi.
1. Hijrah i'tiqadiyah, yaitu meninggalkan segala bentuk keyakinan, kepercayaan dan ikatan-ikatan yang tidak dibenarkan oleh Allah Swt. Ini merupakan kemestian bagi setiap muslim sehingga sangat tidak dibenarkan apabila keyakinan dan kepercayaan seorang muslim masih bercampur dengan keyakinan dan kepercayaan yang tidak Islami
2. Hijrah fikriyah, yaitu meninggalkan segala bentuk pola berpikir yang tidak sesuai dengan pola berpikir yang Islami, ini berarti setiap muslim harus selalu berpikir dalam kerangka kebenaran Islam, dia tidak boleh memikirkan sesuatu guna melakukan hal-hal yang tidak benar.
3. Hijrah syu'uriyah, yaitu meninggalkan segala bentuk perasaan yang cenderung kepada hal-hal yang tidak benar, bila orang sudah hijrah dari perasaan-perasaan yang tidak benar, maka jiwanya menjadi hidup sehingga jiwanya menjadi sensitif atau peka terhadap segala bentuk kemaksiatan yang membuatnya tidak akan membiarkan kemaksiatan atau kemunkaran itu terus berlangsung.
4. Hijrah sulukiyah, yaitu meninggalkan segala bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan Allah Swt. Ini berarti seorang muslim sangat tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, maka kalau yang dilarang itu tetap dikerjakan oleh manusia, cepat atau lambat, manusia itu akan mengalami akibatnya, baik di dunia maupun di akhirat, begitu juga dengan perintah Allah yang tidak dikerjakannya.
Dari pembahasan di atas menjadi jelas bagi kita bahwa hakikat hijrah itu sebenarnya adalah komitmen pada ketentuan-ketentuan dengan meninggalkan segala bentuk sikap dan prilaku yang tidak menunjukkan ketaatan kepada Allah Swt.
Hijrah harus kita lakukan sepanjang perjalanan hidup kita sebagai muslim, kesemua ini tentu saja menuntut kesungguhan (jihad). Karena itu iman, hijrah dan jihad merupakan kunci bagi manusia untuk meraih derajat yang tinggi dan kemenangan dalam hidup melawan musuh-musuh kebenaran.
"Orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS 9:20).
*****
Posted by Muslimah Berjilbab at 9:38 AM 0 comments
Labels: artikel