Friday, September 23, 2005

Siswi Muslimah di Italia Boleh Berjilbab

(Sumber: Republika Online, 23 Sept 2005)


ROMA -- Angin segar berhembus bagi para siswi muslimah di Italia. Pasalnya, Menteri Pendidikan negara itu mengisyaratkan bakal melegalkan siswi muslimah berjilbab ke sekolah-sekolah umum.

Menteri Pendidikan Letizia Moratti dalam pernyataan persnya menyatakan, siswi Muslimah berhak untuk mengenakan jilbabnya di sekolah maupun institut. Alasannya, kebebasan beragama dan hak asasi manusia berlaku bagi warga negara asing dan imigran, baik Muslim maupun non-Muslim. Ia juga mengatakan, tidak akan pernah ada sekolah-sekolah di Italia yang berbasis pada keyakinan atau etnis tertentu.

Moratti juga menyatakan, penghormatannya terhadap kaum Muslim didasarkan pada penghormatan terhadap hukum dan nilai-nilai serta warisan budaya Italia. ''Italia dengan cara apapun, tidak ingin merampas tradisi Islam dan nilai-nilai warga Muslim imigran,'' ujarnya.

Pada bulan Juni lalu, sejumlah politisi dan pemuka agama Islam di negara Pizza itu mengecam pernyataan seorang menteri yang mengatakan akan mendenda wanita Muslim yang mengenakan penutup wajah. Kemudian pada bulan Juli, Menteri Dalam Negeri Giuseppe Pisanu menyatakan akan membentuk sebuah organisasi payung bagi warga Muslim yang akan mewakili kepentingan mereka pada pemerintah Italia.

Dari 58 juta total jumlah penduduk Italia, warga Muslimnya hanya berjumlah sekitar 1,5 juta jiwa. Dan dari jumlah itu, hanya 50 ribu warga Muslim yang memiliki hak pilih dan tidak ada satupun politisi Muslim di negeri itu. Penganut agama Islam di negara ini, jumlahnya paling kecil dibanding penganut agama lainnya seperti Yudaisme, Budha dan Protestan yang juga sudah memiliki perwakilan resmi yang diakui pemerinatah Italia.

---

No comments: